SUNGAITOTO - UNA PANORAMICA

sungaitoto - Una panoramica

sungaitoto - Una panoramica

Blog Article

Meski 'rasa' yang ditawarkan tra dalam buku ini berbeda dari buku kisah Toto Chan ketika masih kecil. Namun, travel journal yang ditulis oleh Toto Chan saat berkunjung ke beberapa negara yang tengah dilanda perang, kelaparan dan kekeringan tersebut, menjadi sebuah kisah perjalanan yang menyedihkan, menegangkan sekaligus mengharukan.

5) After turning right, you will be on the B48 -ba much smaller road with village housing on the right – keep going another 10 km to Sepang town itself. At Shell station turn right at the traffic lights to Sg Pelek town 6 km away.

Dari orang-orang seperti inilah kita dapat mengambil teladan, bahwa masih ada kasih sayang intorno a dunia ini. Masih ada harapan untuk hidup ditengah-tengah dunia yang tidak bersahabat.

Vintage Chinese shop houses offering varieties of goodies ranging from Chinese-made household goods to Indian herbs and modern photography services.

Dari bagaimana sucinya anak-anak yang tak kenal apa itu musuh karena menganggap semua teman. Ah, pokoknya salah satu buku terbaik yang sudah saya baca che tahun 2019 ini.

Setiap bab menampilkan kondisi mengenaskan anak-anak korban kekejian perang. Bikin saya merinding semua dan bersyukur saya tumbuh tra Indonesia walaupun dlm rezim diktator tapi gak sampai setengah hidup spt anak-anak intorno a Afrika maupun negara-negara bekas perang tsb.

Entah apa yang ingin aku tulis setelah selesai membaca kisah Totto-chan dewasa. Air mata ku tak henti menetes, dada ini terasa sesak. Semahal itu kah harga sebuah Perdamaian?

Buku ini sepatutnya dibaca oleh banyak orang. Mungkin tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk saudara-saudara kita yang jauh nato da negara lain, tapi setidaknya buku ini bisa menyadarkan kita akan nikmat yang kita dapati setiap hari yang seharusnya kita syukuri, karena masih begitu banyak orang tra luar sana yang berjuang jauh lebih berat untuk mempertahankan hidup mereka.

buku ini berisi tentang perjalanan penulis (tetsuko kuroyanagi) dalam kunjungannya ke beberapa negara sebagai duta kemanusiaan dari UNICEF. selain narasi, buku ini juga berisi dokumentasi penulis selama ia berkunjung ke negara-negara yang ia kunjungi.

Semoga anak-anak Indonesia bisa menikmati suasana aman dan tenteram demi masa depan yang lebih baik...amin...

aku salut Tetsuko mau nyentuh anak² disana, karna dia tau anak disana tuh jg butuh kasih sayang. mulia sekali Tetsuko ini, sama seperti togel deposit 5000 guru sekolahnya dulu, Mr.

Perjalanannya dalam misi kemanusiaan ini dilakukan olehnya saat dirinya masih aktif menjadi duta UNICEF.

Kita dilahirkan bukan untuk saling membenci tetapi saling mengasihi dan Tuhan menciptakan anak-anak murni dan baik

buku yang begitu berkesan. tidak hanya tahu tentang kondisi beberapa negara yang terlibat perang, maupun negara miskin, tapi juga banyak pelajaran yang bisa diambil setelah membaca buku ini.

Report this page